--> 2012-05-27 | Bg Nur Komting

Meuntroe Sibujang Senang

Saturday 2 June 2012

no image

Unik Wanita Ini Bisa Melihat tembus Pandang

KUMPULAN FILE BAGUS: Unik Wanita Ini Bisa Melihat tembus Pandang: Inilah Wanita Memiliki Penglihatan Tembus Pandang - Satu lagi yang aneh tapi nyata fokers, Laura Castro (15) cewek Miami, Florida AS ini mem...
no image

Bg Nur: Inilah 14 Fakta Kejahatan Israel terhadap Palestin...

Bg Nur: Inilah 14 Fakta Kejahatan Israel terhadap Palestin...: Inilah 14 Fakta Kejahatan Israel terhadap Palestina ~ Narayana 734
no image

Inilah 14 Fakta Kejahatan Israel terhadap Palestina ~ Narayana 734

Friday 1 June 2012

no image

Daftar Yahoo Mail

Thursday 31 May 2012

no image

Bg Nur: SEJARAH DAN PROFIL KOTA BATAM

Bg Nur: SEJARAH DAN PROFIL KOTA BATAM: SEJARAH DAN PROFIL KOTA BATAM Kota Batam adalah salah satu kotamadya di Provinsi Kepulauan Riau. Pusat kotanya terkenal dengan ist...

Wednesday 30 May 2012

no image

Seorang Warga AS terancam Denda $100.000 Gara-gara...

KUMPULAN FILE BAGUS: Seorang Warga AS terancam Denda $100.000 Gara-gara...: Saking rajinnya mendonorkan sperma, lelaki ini akhirnya harus dilarang berdonor lagi. Pasalnya, dari sperma yang dia donorkan sudah menghas...
no image

Pemburu Harta Klaim Temukan "Makam" Osama di Laut

KUMPULAN FILE BAGUS: Pemburu Harta Klaim Temukan "Makam" Osama di Laut: Dailymail Bill Warren , seorang pemburu harta karun di laut, mengklaim berhasil mengetahui lokasi pasti jenazah Osama bin Laden dibuang di L...
no image

SEJARAH DAN PROFIL KOTA BATAM


SEJARAH DAN PROFIL KOTA BATAM

Kota Batam adalah salah satu kotamadya di Provinsi Kepulauan Riau. Pusat kotanya terkenal dengan istilah Batam Center. Kota ini terdiri atas 12 kecamatan. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk, namun kini telah berpenduduk 713.960 jiwa. Kota Batam merupakan sebuah pulau yang terletak sangat strategis di sebelah utara Indonesia dan terletak di jalur pelayaran internasional.
Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Dengan berpayungkan budaya melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka tunggal ika, Kota Batam kondusif dalam usahanya mendukung kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat.
Kota ini memiliki laju pertumbuhan penduduk yang cenderung stabil. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga tahun 2005 memiliki rata-rata 6 persen pertahun.
Kota Batam dengan segala kelebihan dan kekurangannya saat ini telah menjadi kota metropolis. Harapan masyarakat Batam pada khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya untuk menjadikan Batam sebagai lokomotif pembangunan Indonesia, telah menggerakkan kita untuk ikut serta dalam pembangunan, yang pada akhirnya Kota Batam dapat mewujudkan misinya menuju bandar dunia yang madani.

1. Sejarah

       Pulau Batam dihuni pertama kali oleh orang melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini, digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu.



2.Pendidikan

       Kota Batam memiliki banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat SD hingga SMA. Karena tidak adanya universitas negeri, perguruan Tinggi swasta banyak bermunculan di kota ini seperti Universitas Internasional Batam (UIB), Universitas Batam (Uniba), STIE Ibnu Sina, STT Bentang Betara, STT Bentara Persada, Universitas Riau Kepulauan (Unrika) dll.

3. Geografis

       Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini memiliki luas wilayah daratan seluas 715 km² atau sekitar 115% dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.570.35 km².
Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 bderajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah, serta tumbuhan bakau pada garis pantai, yang semuanya merupakan karakteristik geografis kota.

4. Penduduk

       Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Dengan berpayungkan budaya melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Kota Batam menjadi kondusif dalam bergeraknya kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga tahun 2006, Batam telah berpenduduk lebih dari 700.000 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang cenderung stabil. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga tahun 2005 memliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata 6 persen pertahun.

5. Perkembangan Batam

       Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam sebagai penggerak pembangunan Batam.
                         
       Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah kecamatan Batam yang merupakan bagian dari kabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam.      Di era Reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi yaitu Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam.

       Dalam mewujudkan demokratisasi dan kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan di kota Batam, pada bulan Januari 2006 yang lalu, diselenggarakan pemilihan walikota dan wakil walikota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman, maka terpilih dan ditetapkannya Drs. H. Ahmad Dahlan dan Ir. Ria Saptarika sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2006-2011.

6. Sarana Dan Prasarana
Kota Batam dalam perkembangannya dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas dasar yaitu fasilitas air bersih yang dikelola pada waduk-waduk penampungan air dengan total kapasitas produksi 1.357 liter/detik dan ketersediaan pasokan energi listrik di Kota Batam dilakukan melalui pembangkit listrik tenaga diesel dan tenaga gas yang menghasilkan daya 450,687 KVA.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, fasilitas pendidikan telah tersedia mulai dari jenjang taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah hingga tingkat perguruan tinggi. Terdapatnya fasilitas kesehatan berupa rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta serta puskesmas, maka pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat terpenuhi.
7. Akses Menuju Batam
Akses menuju Kota Batam sangat mudah. dengan adanya pelabuhan laut domestik dan internasional serta didukung oleh Bandar Udara Internasional Hang Nadim memberikan daya tarik dalam kunjungan yang datang maupun keluar dari Kota Batam. Transportasi dalam kota pun didukung dengan keberadaan taksi, minibus serta bus kota yang melayani masyarakat dalam beraktivitas. Sebagai kota metropolis, bus pilot project sedang diujikan guna mewujudkan sistem transportasi massal yang aman dan nyaman di masa yang akan datang.

8. Ekonomi
Kota Batam memiliki potensi maupun kemampuan aktual untuk memberi kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Nasional maupun daerah sekitarnya. Posisinya yang sangat dekat dengan negara industri baru Singapura, membuat kawasan ini sangat berpotensi untuk menampung luapan ekonomi dari negara pulau yang sudah tergolong maju tersebut. Nilai ekonomis kawasan ini sudah tak terbantahkan sejak dikembangkan secara terencana oleh pemerintah. Sampai dengan Juni 2011, nilai ekspor nonmigas Batam adalah US $ 4.7 juta, Kepulauan Riau US $ 5.3 juta, dan Indonesia adalah US $ 79.034 juta serta Penanaman Modal Asing (PMA) adalah US $ 6.02 juta.
Pertumbuhan ekonomi Batam pada tahun 2010 adalah 7.77 % lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional.  Oleh karena itu wilayah ini dijadikan sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Adapun sektor penggerak ekonomi yang merupakan nadi perekonomian kota Batam meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa. Produk yang dihasilkan tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditi ekspor untuk negara lain. Kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Batam yang berkesinambungan. Batam bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Singapura adalah sebuah republik, wilayahnya meliputi pulau yang letaknya tak jauh dari Pulau Batam (Propinsi Kepulauan Riau). Sumberdaya alam Singapura jelas tak seberapa jika dibandingkan dengan Pulau Batam. Namun yang menonjol di “republik mini” ini ialah sumberdaya manusianya. Kuantitasnya tak banyak, sekitar 5 juta jiwa. Tetapi kualitasnya, khususnya dalam bidang perekonomian, sudah sangat berkembang. Maka tak heran jika pendapatan perkapita di “negara pulau” itu sudah sangat tinggi. Ekonomi Singapura memang tumbuh pesat, hingga segera bisa beradaptasi dengan globalisasi. Bahkan, Singapura telah tampil sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
Belasan tahun yang lalu muncul konsep “segi tiga pertumbuhan”,  meliputi Singapura, Batam dan Johor (Malaysia). Konsep tersebut tentu saja diharapkan mampu mengkatrol perekonomian Indonesia, dengan Batam sebagai pusat pertumbuhannya. Pertumbuhan ekonomi Singapura yang meluber diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya, termasuk Batam dan daerah Kepulauan Riau lainnya. Konsep segitiga pertumbuhan tak lain merupakan langkah antisipasi terhadap globalisasi ekonomi, yang juga diharapkan mampu menumbuh-kembangkan kualitas sumberdaya manusia di wilayah tersebut.
Dengan “didekatkannya” Singapura dan Batam serta pulau-pulau lainnya, paling tidak “etos kerja” dan “budaya profesionalisme” Singapura diharapkan bisa diteladanani. Memang erat kaitannya antara pengembangan kualitas sumberdaya dengan profesionalisme, apalagi jika dikaitkan dengan globalisasi ekonomi yang menuntut kemampuan untuk bersaing.
Tak bisa dipungkiri bahwa dalam situasi ekonomi global terjadi persaingan yang semakin erat. Keunggulan secara kuantitas, yang juga dikenal sebagai “keunggulan komparatif” sama sekali belum mencukupi.
Bagaimanapun dalam situasi dan kondisi yang semakin mengglobal dituntut adanya “keunggulan kompetitif”. Untuk meraih hal itu, tak ada pilihan lain, budaya profesionalisme harus dikembangkan. Kuantitas sumberdaya manusia Indonesia memang berkekuatan sekitar 237 juta jiwa, perlu diimbangi dengan upaya pengembangan kualitasnya.
Bagaimana agar budaya profesionalisme mengakar dan menjadi jati diri bangsa Indonesia. Hal ini merupakan tuntutan internal dan eksternal. Menyongsong era tinggal landas faktor kualitas sumberdaya manusia, termasuk budaya profesionalisme, perlu lebih ditumbuhkembangkan. Selain itu, hanya dengan kualitas yang semakin membaiklah bangsa ini bisa semakin  mantap dan stabil.
Sekali lagi profesionalisme merupakan tuntutan mutlak dalam upaya mengantisipasi globalisasi ekonomi. Dengan demikian, unit-unit ekonomi dan pelaku ekonomi di Indonesia sudah selayaknya meningkatkan perhatian terhadap hal itu. Bagaimanapun, untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang dinamis perlu didukung oleh budaya profesionalisme.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia memang diakui dunia, hingga ada yang pernah mencalonkan sebagai “macan Asia”. Hal tersebut menjadi bukti, bahwa Indonesia berpeluang besar untuk mensejajarkan diri dengan negara-negara “ekonomi maju”. Namun persoalannya kembali pada kualitas sumberdaya manusia, terutama menyangkut budaya profesionalisme.
Setidaknya kita patut memperhatikan dengan sungguh-sungguh, bagaimana orang Jepang bekerja, bagaimana manajemen yang diterapkan di perusahaan-perusahaan Jepang. Amerika Serikat, Jerman, atau negara-negara lainnya? Bagaimana pengelolaan dan pengembangan kualitas sumberdaya manusia di negara-negara tersebut, serta bagaimana budaya profesionalisme di sana? Persoalan-persoalan itulah yang patut ditelaah dan dijadikan bahan studi kasus serta studi perbandingan.
Untuk menumbuh-kembangkan budaya profesionalisme memang bukan pekerjaan mudah, diperlukan beberapa dekade. Dengan demikian, dalam pembangunan jangka panjang berikut, hal ini perlu lebih diprioritaskan. Percepatan globalisasi ekonomi harus mampu diantisipasi agar partisipasi dan kontribusi bangsa kita bisa lebih eksis.
 Perkembangan wilayah Pulau Batam dalam konteks segitiga pertumbuhan Singapura-Johor-Riau. Pengembangan Pulau Batam memang secara eksplisit telah menjadi kebijakan pemerintah Indonesia, karena posisi Pulau Batam yang strategis secara politik maupun ekonomi. Oleh karena itu berbagai kebijakan pengembangan telah dikeluarkan untuk membangun Pulau Batam. Pemerintah Singapura juga sangat berkepentingan dengan Pulau Batam sebagai tempat untuk mengakomodasi pertumbuhan ekonomi di Singapura yang memerlukan akomodasi baru. Oleh karena itu pemerintah Singapura menawarkan konsep segitiga pertumbuhan Singapura-Johor-Riau, yang disambut secara antusias oleh pemerintah Indonesia. Diterimanya konsep segitiga pertumbuhan Sijori telah mendorong pertumbuhan di Pulau Batam sebagai tempat kegiatan ekonomi dan bisnis yang berkembang pesat. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari peran Singapura terbukti dari dominannya perusahaan dan investasi yang berasal dari Singapura di Pulau Batam. Studi ini menyimpulkan bahwa secara obyektif Pulau Batam telah mengalami kemajuan yang pesat dengan diterimanya konsep segitiga pertumbuhan Sijori, dan perkembangan sektor manufaktur yang begitu pesat telah menjadi salah satu bukti bahwa Pulau Batam khususnya telah menikmati pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Di samping komitmen pemerintah Indonesia sebagai fasilitator, pertumbuhan Pulau Batam tidak terlepas dari peran para pengusaha dan investor yang berasal dari Singapura.

9. Pariwisata
Jembatan Barelang yang menghubungkan pulau Batam dan pulau Rempang, serta pulau Galang, Jembatan Barelang yang menghubungkan pulau Batam dan pulau Rempang, serta pulau Galang. Salah satu contoh wisatawati di jembatan Barelang. Kota Batam sebagai kota pariwisata, menyajikan aneka bentuk sarana wisata yaitu wisata laut dan pantai, wisata seni dan budaya, wisata belanja, wisata ekonomi dan konferensi, serta wisata kemanusiaan. Didukung oleh tersedianya fasilitas hotel dan resort dengan standar berkelas internasional serta aneka peristiwa yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batam sehingga diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik maupun mancanegara dalam berkunjung ke Kota Batam

no image

11 Tren Fashion Terburuk Sepanjang Masa (Foto) ~ Narayana 734

Tuesday 29 May 2012

no image

Windy Dreams: Cara Upload File PDF ke Blog

Windy Dreams: Cara Upload File PDF ke Blog: Chingu ,,, Mau berbagi Info,, jika punya info yg lebih update ttg artikel ini mohon di share.. ^^ Untuk naro file bisa kamu simpen d...
no image

Windy Dreams: Cara Upload File PDF ke Blog

Windy Dreams: Cara Upload File PDF ke Blog: Chingu ,,, Mau berbagi Info,, jika punya info yg lebih update ttg artikel ini mohon di share.. ^^ Untuk naro file bisa kamu simpen d...
no image

Pengertian & Penyebab Terjadinya Aglomerasi Industri ~ TexBuk Materia

no image

Pertumbuhan Batam, Harusnya Tembus 13% - sindikasi.inilah.com

Monday 28 May 2012

no image

10 Tas Wanita Termahal Di Dunia

KUMPULAN FILE BAGUS: 10 Tas Wanita Termahal Di Dunia: 10 Tas Wanita Termahal Di Dunia Masuk Guinness Book of World Record sebagai tas termahal di dunia, tas keluaran House of Mouawad in...
no image

8 Fakta Tentang Mimpi yang Berhasil Terkuak

KUMPULAN FILE BAGUS: 8 Fakta Tentang Mimpi yang Berhasil Terkuak: Mimpi indah memang enak,,, tapi bagaimana kalau mimpi indah anda terputus belum pada akhirnya??? pastinya anda akan merasa kesal. Nah,,,...
no image

Cerita Seram Keanehan Kamar Nyi Roro Kidul

KUMPULAN FILE BAGUS: Cerita Seram Keanehan Kamar Nyi Roro Kidul: Cerita Seram Keanehan Kamar Nyi Roro Kidul - Beranikah Anda menginap di Kamar 308 Hotel Inna Samudera, Pelabuhan Ratu? Kamar ini kabarnya d...
no image

Keanehan Uang Rp 10.000

KUMPULAN FILE BAGUS: Keanehan Uang Rp 10.000: Agan ada HAL YANG GANJIL, Ditemukan Dalam Mata Uang Rp.10.000 !coba cek deh... 1. Siapkan uang Rp.10.000 yang bergambar Sultan Machmud Bada...
no image

Kegiatan Favorit Mahasiswa Kalo di Kantin

KUMPULAN FILE BAGUS: Kegiatan Favorit Mahasiswa Kalo di Kantin: Kegiatan Favorit Mahasiswa Kalo di Kantin - Tiap istirahat atau nunggu jam kuliah, mahasiswa pasti nyari tempat yang asik buat nunggu. Kanti...
no image

Ngakak Gan,,Ternyata Logo Android terinspirasi dar...

KUMPULAN FILE BAGUS: Ngakak Gan,,Ternyata Logo Android terinspirasi dar...: Logo Android Ternyata Terinspirasi Dari Gas 3KG - Siapa yang tak kenal Android ponsel pintar yang berbasis Linux untuk telepon seluler sepe...
no image

5 Adat Pernikahan Paling Aneh Di Dunia

KUMPULAN FILE BAGUS: 5 Adat Pernikahan Paling Aneh Di Dunia: Pernikahan dapat menjadi sebuah momen indah dan penuh kebahagiaan yang menandai penyatuan dua insan. Uniknya, pernikahan seringkali dilangsu...
no image

http://www.ayobai.com/register

no image

Berita : Anggaran Minim, Solsel Butuh Sentuhan - Harian Pagi Padang Ekspres

no image

Pertumbuhan Ekonomi Batam Tahun 2011

no image

Kota Batam: Pemko Batam

Kota Batam: Pemko Batam: Lambang Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau Walikota Drs. H. Ahmad Dahlan, MH Wakil Walikota H. Rudi, SE.,MM Luas Wilayah ...

Sunday 27 May 2012

no image

Kota Batam




Kota Batam

Siapa yang tidak mengetahui kota Batam saat ini. Perkembangan perekonomiannya kian pesat. Bahkan, saat ini Batam akan dijadikan bagian dari FTZ (Free Trade Zone). Dengan kata lain, Batam akan berbeda dari daerah-daerah sekitarnya di Indonesia. Kemajuan Batam, tentunya tak terlepas dari Pemerintah yang memperjuangkan Batam hingga terbentuk seperti ini. Tapi, yang paling berperan penting adalah Otorita Batam yang membangun Batam hingga bisa menjadi kota yang indah dan menarik.
Sebelum Batam terbentuk seperti sekarang di tahun 2008, dimana Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Pemerintah Kota sedang merumuskan berbagai hal agar Batam, Bintan dan Karimun bisa dijadikan SEZ (special Economic Zone).
Mundur di tahun 1970-an, dimana Batam masih di huni kurang lebih 10.000 jiwa, hingga kini Batam telah dihuni hampir 700.000 ribu penduduk. Sebagai suatu kawasan perekonomian, Batam kini merupakan salah satu dari sedikit penyangga perekonomian. Di luar kawasan-kawasan sentral di Pantura Jawa yang membentang dari Cilegon Banten, hingga Sidoarjo, Jawa Timur, Kawasan Batam bersama Bali berfungsi sebagai kawasan yang menyangga perekonomian nasional dari Luar Jawa.
Sekalipun demikian latar belakang pertumbuhan Batam yang demikian jelas berbeda
dibandingkan dengan kawasan-kawasan lainnya. Bali misalnya, semata-mata digerakkan oleh modal alamiah berupa lingkungan alam dan budaya lokalnya yang sangat 'kompetitif'. Tetapi Batam tumbuh sepenuhnya karena faktor 'intervensi' yang sangat terencana dilakukan oleh Pemerintah.
Batam merupakan fenomena yang menarik karena merupakan kawasan yang mengalami pertumbuhan tercepat di Indonesia, baik dari ukuran penduduk, perkotaan maupun perekonomian khususnya dalam empat dekade terakhir. Dari sisi ini, Batam hanya dapat disejajarkan dengan Jabotabek, dengan pengecualian dari segi jumlah penduduk. Sedangkan dari segi pembangunan Batam menjadi semakin kompleks dan menarik karena terjadinya proses reformasi, yang pada dasarnya merupakan evolusi yang dipercepat (accelerated evolution) dari Pemerintahan Orde Baru yang tidak demokratis ke arah masyarakat madani yang demokratis.
Batam memiliki memiliki lokasi strategis yang terletak pada jalur perdagangan
internasional, menjanjikan masa depan yang cerah. Pulau Batam juga memiliki keunggulan karena terletak pada pusat Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT).

Sekarang ini, Batam banyak dituju sebagai kota yang bisa menghasilkan pekerjaan. Karena banyaknya investor asing yang menanamkan sahamnya di Batam. Batam, merupakan pulau kecil yang dijadikan ajang untuk mengubah nasib menjadi lebih baik