Kota Batam
Siapa yang tidak mengetahui kota Batam saat ini. Perkembangan perekonomiannya kian pesat. Bahkan, saat ini Batam akan dijadikan bagian dari FTZ (Free Trade Zone). Dengan kata lain, Batam akan berbeda dari daerah-daerah sekitarnya di Indonesia. Kemajuan Batam, tentunya tak terlepas dari Pemerintah yang memperjuangkan Batam hingga terbentuk seperti ini. Tapi, yang paling berperan penting adalah Otorita Batam yang membangun Batam hingga bisa menjadi kota yang indah dan menarik.Sebelum Batam terbentuk seperti sekarang di tahun 2008, dimana Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Pemerintah Kota sedang merumuskan berbagai hal agar Batam, Bintan dan Karimun bisa dijadikan SEZ (special Economic Zone).
Mundur di tahun 1970-an, dimana Batam masih di huni kurang lebih 10.000 jiwa, hingga kini Batam telah dihuni hampir 700.000 ribu penduduk. Sebagai suatu kawasan perekonomian, Batam kini merupakan salah satu dari sedikit penyangga perekonomian. Di luar kawasan-kawasan sentral di Pantura Jawa yang membentang dari Cilegon Banten, hingga Sidoarjo, Jawa Timur, Kawasan Batam bersama Bali berfungsi sebagai kawasan yang menyangga perekonomian nasional dari Luar Jawa.
Sekalipun demikian latar belakang pertumbuhan Batam yang demikian jelas berbeda
dibandingkan dengan kawasan-kawasan lainnya. Bali misalnya, semata-mata digerakkan oleh modal alamiah berupa lingkungan alam dan budaya lokalnya yang sangat 'kompetitif'. Tetapi Batam tumbuh sepenuhnya karena faktor 'intervensi' yang sangat terencana dilakukan oleh Pemerintah.
Batam merupakan fenomena yang menarik karena merupakan kawasan yang mengalami pertumbuhan tercepat di Indonesia, baik dari ukuran penduduk, perkotaan maupun perekonomian khususnya dalam empat dekade terakhir. Dari sisi ini, Batam hanya dapat disejajarkan dengan Jabotabek, dengan pengecualian dari segi jumlah penduduk. Sedangkan dari segi pembangunan Batam menjadi semakin kompleks dan menarik karena terjadinya proses reformasi, yang pada dasarnya merupakan evolusi yang dipercepat (accelerated evolution) dari Pemerintahan Orde Baru yang tidak demokratis ke arah masyarakat madani yang demokratis.
Batam memiliki memiliki lokasi strategis yang terletak pada jalur perdagangan
internasional, menjanjikan masa depan yang cerah. Pulau Batam juga memiliki keunggulan karena terletak pada pusat Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT).
Sekarang ini, Batam banyak dituju sebagai kota yang bisa menghasilkan pekerjaan. Karena banyaknya investor asing yang menanamkan sahamnya di Batam. Batam, merupakan pulau kecil yang dijadikan ajang untuk mengubah nasib menjadi lebih baik
No comments:
Post a Comment