--> 2013-04-21 | Bg Nur Komting

Meuntroe Sibujang Senang

Tuesday, 23 April 2013

no image

Pengorbanan lelaki untuk wanita



Pengorbanan lelaki untuk wanita

Banyak wanita tidak menyadari, begitu besar pengorbanan  yang dilakukan seorang lelaki kepadanya.
Sebagai seorang wanita, apakah kamu pernah menyadari bahwa seorang lelaki akan melakukan apapun untuk membuat wanita yang dicintainya bahagia.

1.     Ketika masih remaja
Seorang laki-laki yang masih remaja rela menyisihkan uang sebagian dari uang jajannya yang diberikan orang tuanya agar dapat mengajak kamu jalan dan makan bareng. Bahkan dia rela sama sekali tidak jajan dikantin waktu istirahat dan menolak ajakan teman-teman laki-lakinya untuk keluar bareng dengan harapan dia dapat mengumpulkan uang buat biaya jalan-jalan sama kamu

2.     Ketika sesudah bertunangan
Seorang lelaki yang sudah bertunangan, mereka setiap hari akan mati-matian memikirkan apa yang harus dilakukan untuk dapat segera menikahi calon isterinya. Ada juga dari mereka yang rela mengurangi jatah makannya, mungkin yang seharusnya tiga kali sehari menjadi dua kali atau bahkan sekali sehari hanya untuk mengumpulkan uang agar segera menikahi kamu. Mereka melakukan itu dengan hati yang ikhlas.

3.      Ketika berumah tangga
Seorang lelaki atau suami akan berusaha terus mencari nafkah untuk anak dan isterinya tercinta selama paru-paru yang dimilikinya masih dapat digunakan untuk bernafas. Seburuk-buruknya pekerjaan, terkadang khilaf mereka lakukan agar anak isterinya dapat menikmati sesuap nasi, bahkan pekerjaan yang tak pernah dilakukannya pun ketika remaja,pekerjaan yang sangat menguras tenaga, akan dia lakukan dengan hati yang ikhlas demi cintanya kepada anak isterinya.
Dan yakinlah seburuk-buruknya pekerjaan yang dilakukan suami, ia tak ingin anak dan isterinya mengetahuinya.
Dari fenomena yang terjadi saat ini, para wanita berulang kali menyerukan tentang persamaan gender dan hak-hak seorang wanita. Tidak puaskah dengan pengorbanan yang dilakukan para laki-laki atau bisakah para wanita berbuat seperti apa  yang dilakukan para laki-laki selama ini.

Untuk para wanita yang memilki hati yang indah, harap bisa lebih mengerti.

Janganlah anda egois, bukankah anda mencintai juga menyayangi dia.
Terimakasih sudah meluangkan waktu anda untuk membaca argument saya.
Mohon dimaafkan bila ada hati yang tersakiti dengan kata-kata saya,
Saya menuliskan argument ini berdasarkan fakta-fakta dalam kehidupan sehari-hari baik pengalaman peribadi maupun pengalaman masyarakat pada umumnya.

SEMOGA INI SEMUA BISA MENJADI SEBUAH
PENGAJARAN UNTUK ANDA-ANDA SEMUA
 AGAR DAPAT  MENJADI YANG LEBIH BAIK
UNTUK PASANGAN
ANDA.
 
 

Sunday, 21 April 2013

no image

ALLAH MAHA PENGAMPUN


ALLAH MAHA PENGAMPUN

            Suatu hari datang seorang perempuan menghadap Nabi Musa. Perempuan itu meminta Nabi Musa untuk mendoakan dirinya agar Allah mengampuni dosa dan menerima tobatnya.
“Apa yang kau lakukan hingga kau merasa berdosa dan ingin bertobat?” Tanya Nabi Musa.
“Aku telah berbuat zina sehingga membuahkan seorang anak. Karena aku tak ingin diketahui oleh orang lain, yang nantinya akan membuat diriku malu, anak yang tak berdosa itu akhirnya kubunuh”, kata peremuan itu berterus terang.
Mendengar perempuan itu, Nabi Musa menjadi marah. Wajahnya menjadi marah karena menahan geram.
“Enyah kau pelacur hina” teriak Nabi musa, “jangan kau bakar aku dengan api neraka-Mu. Jangan ada api langit turun ke bumi karena perbuatan kotormu!”
Begitu mendengar umpatan Nabi Musa, lemaslah tubuh perempuan itu. Harapannya untuk bertaubat menjadi orang baik-baik mejadi sirna.
“Apakah orang yang telah melakukan perbuatan jahat dan ingin bertaubat seperti aku ini tak di ampuni oleh tuhan?” rintih perempuan itu seraya meninggalkan nabi Musa.
Sepeninggal perempuan itu turun malaikat jibril menjumpai Nabi Musa untuk menyampaikan firman Allah.
“Wahai Musa, Allah telah menyampaikan teguran kepadamu. Mengapa kau menolak perempuan yang telah berbuat dosa dan datang kepadamu untuk bertaubat?”
“Perbuatan perempuan itu sangat nista dan jahat sekali, Allah masih mengampuninya?”
“Perbuatan jahat yang bagaimana yang melebihi kejehatan perempuan itu ya jibril?” Tanya Nabi Musa.
“orang yang  meninggalakan Shalat dengan sengaja”
Mendengar jawaban jibril itu, menyesallah Nabi Musa karena menolak taubat perempuan itu. Padahal masih ada perbuatan yang paling jahat yang melebihi perbuatan perempuan itu. Allah maha pengampun, siapapun akan di ampuninya, asal mau bertaubat.

no image

TANDA BACA PADA SURAT



Tanda Titik (.)

1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
contoh: Saya suka makan nasi.
Sebuah kalimat diakhiri dengan titik. Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu ketukan. Cara ini dilakukan dalam penulisan karya ilmiah.

2. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
contoh:

  • Irwan S. Gatot
  • George W. Bush
Tetapi apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak dipergunakan.
Contoh: Anthony Tumiwa

3. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
Contoh:

  • Dr. (Doktor)
  • Ny. (Nyonya)
  • S.E. (Sarjana Ekonomi)
4. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh:

  • dll. (dan lain-lain)
  • dsb. (dan sebagainya)
  • tgl. (tanggal)
Dalam karya ilmiah seperti skripsi, makalah, laporan, tesis, dan disertasi, dianjurkan tidak mempergunakan singkatan.
5. Tanda titik dibelakang huruf dalam suatu bagian ikhtisar atau daftar.
contoh:
I. Penyiapan Ulangan Umum.
     A. Peraturan.
     B. Syarat.
Jika berupa angka, maka urutan angka itu dapat disusun sebagai berikut dan tanda titik tidak dipakai pada akhir sistem desimal.
Contoh:

  • 1.1
  • 1.2
  • 1.2.1
6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.
Contoh: Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik)

7. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan seterusnya yang tidak menunjukkan jumlah.
contoh:

  • Nama Ivan terdapat pada halaman 1210 dan dicetak tebal.
  • Nomor Giro 033983 telah saya kasih kepada Michael.
8. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan yang terdiri dari huruf-huruf awal kata atau suku kata, atau gabungan keduanya, yang terdapat di dalam nama badan pemerintah, lembaga- lembaga nasional di dalam akronomi yang sudah diterima oleh masyarakat.
contoh:

  • Sekjen : (Sekretaris Jenderal)
  • UUD : (Undang-Undang Dasar)
  • SMA : (Sekolah Menengah Atas)
  • WHO : (World Health Organization)
9. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.
contoh:

  • Cu (Kuprum)
  • 52 cm
  • l (liter)
  • Rp 350,00
10. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, atau kepala ilustrasi, tabel dan sebagainya.
contoh:

  • Latar Belakang Pembentukan
  • Sistem Acara
11. Tanda titik tidak dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal surat, atau nama dan alamat penerima surat.
contoh:

  • Jalan Kebayoran 32

  • Jakarta, 3 Mei 1997

  • Yth.Sdr.Ivan
     Jalan Istana 30
     Surabaya



Tanda Koma (,)

1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
contoh penggunaan yang salah: Saya membeli udang, kepiting dan ikan.

2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.

3a. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
contoh:

  • Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
  • Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
3b. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.

4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
contoh:

  • Oleh karena itu, kamu harus datang.
  • Jadi, saya tidak jadi datang.
5. Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
contoh:

  • O, begitu.
  • Wah, bukan main.
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".

7. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan tanggal, (ii) bagian-bagian kalimat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
contoh:

  • Medan, 18 Juni 1984
  • Medan, Indonesia.
8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
contoh: Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6. Jakarta: PT Wikipedia Indonesia.

9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
contoh: I. Gatot, Bahasa Indonesia untuk Wikipedia. (Bandung: UP Indonesia, 1990), hlm. 22.

10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
contoh: Rinto Jiang,S.E.

11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
contoh:

  • 33,5 m
  • Rp 10,50
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Contoh: pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.

13. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
contoh: dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.
Bandingkan dengan: Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.

14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
contoh: "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.


Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
contoh: malam makin larut; kami belum selesai juga.

2. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur, adik menghafalkan nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan pendengar.

 

Tanda Titik Dua (:)

1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
contoh:

  • yang kita perlukan, sekarang ialah barang-barang yang berikut: kursi, meja, dan lemari.
  • Fakultas itu mempunyai dua jurusan: Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
contoh:
Ketua                  : Borgx
Wakil Ketua         : Hayabuse
Sekretaris            : Ivan Lanin
Wakil Sekretaris   : Irwan Gatot
Bendahara           : Rinto Jiang
Wakil bendahara  : Rex

3. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
contoh:
Borgx : "Jangan lupa perbaiki halaman bantuan Wikipedia!"
Rex    : "Siap, Boss!"

4. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.
contoh:
(i) Tempo, I (1971), 34:7
(ii) Surah Yasin:9
(iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi sudah terbit.

5. Tanda titik dua tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
contoh: Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.

 

Tanda Hubung (-)

1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
contoh:
....dia beli ba-
ru juga.
-Suku kata yang terdiri atas satu huruf tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada ujung baris.
contoh:
.... masalah i-
tu akan diproses.

2. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata dan belakangnya, atau akhiran dengan bagian kata di depannya ada pergantian baris.
contoh:
.... cara baru meng-
ukur panas
akhiran -i tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada pangkal baris.
contoh:
.........mengharga-
i pendapat.

3. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
contoh: anak-anak
tanda ulang singkatan (seperti pangkat 2) hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan.

4. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
contoh: p-e-n-g-u-r-u-s

5. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian ungkapan.
bandingkan:

  • ber-evolusi dengan be-revolusi
  • dua puluh lima-ribuan (20x5000) dengan dua-puluh-lima-ribuan (1x25000).
  • Istri-perwira yang ramah dengan istri perwira-yang ramah
  • PN dengan di-PN-kan.
6. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (a) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital; (b) ke- dengan angka, (c) angka dengan -an, dan (d) singkatan huruf kapital dengan imbulan atau kata.
contoh:

  • se-Indonesia
  • hadiah ke-2
  • tahun 50-an
  • ber-SMA
  • KTP-nya nomor 11111
  • bom-V2
  • sinar-X.
7. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:

  • di-charter
  • pen-tackle-an
Sebagai lambang matematika untuk pengurangan (tanda kurang).

 

Tanda Pisah (—)

1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberikan penjelasan khusus di luar bangun kalimat.
contoh: Wikipedia Indonesia—saya harapkan—akan menjadi Wikipedia terbesar
-Dalam pengetikan karangan ilmiah, tanda pisah dinyatakan dengan 2 tanda hubung tanpa jarak.
contoh: Medan—Ibu kota Sumut—terletak di Sumatera
2. Tanda pisah menegaskan adanya posisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih tegas.
contoh:
Rangkaian penemuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal yang berarti sampai dengan atau di antara dua nama kota yang berarti 'ke', atau 'sampai'.
contoh:

  • 1919—1921
  • MedanJakarta
  • 10—13 Desember 1999

Tanda Garis Bawah (_)

 

 

Tanda Elipsis (...)

Tanda ini dinyatakan dengan menggunakan tiga titik, untuk mengekspresikan jeda dan keheningan agak panjang dalam sebuah kalimat, agar pembaca dapat memahami situasi yang hening atau menunggu. Tanda ini juga digunakan untuk menggambarkan bahwa kalimat tersebut dilisankan dengan berbisik atau suara yang pelan sekali. Pada penulisan petikan langsung jika tanda elipsis diulang-ulang beberpa kali berarti bahwa kalimat tersebut dilisankan dengan terbata-bata dan sangat pelan.

Tanda Tanya (?)

Ditulis hanya pada akhir kalimat untuk menggambarkan kalimat pertanyaan, sehingga pembaca akan mengerti intonasi kalimat tersebut jika dilisankan/ diucapkan. Dengan demikian kalimat tanya dimengerti dan merangsang pembaca atau pendengar untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Tanda Seru (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat. Contoh:
  • Alangkah mengerikannya peristiwa itu!
  • Bersihkan meja itu sekarang juga!
  • Sampai hati ia membuang anaknya!
  • Merdeka!

 

Tanda Kurung ((...))

Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan. Misalnya:
  • Bagian Keuangan sudah selesai menyusun anggaran tahunan kantor yang akan dibahas dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) besok
Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan. Misalnya:
  • Satelit Palapa (pernyataan sumpah yang dikemukakan Gajah Mada) membentuk sistem satelit domestik di Indonesia.
  • Pertumbuhan penjualan tahun ini (lihat Tabel 9) menunjukkan adanya perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri.
Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan. Misalnya:
  • Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokain(a)
  • Pembalap itu berasal dari (kota) Medan.
Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan. Misalnya:
  • Bauran Pemasaran menyangkut masalah (a) produk, (b) harga, (c) tempat, dan (c) promosi.

Tanda Kurung Siku ([...])

Digunakan untuk tambahan komentar yang bukan berasal dari penulis asli. Contoh:
  • Katanya, "[Adam] tidak datang ke sekolah hari ini".

Tanda Kurung Lancip (<...>)

Biasa digunakan di bahasa komputer HTML

Tanda Kurung Kurawal ({...})

biasa digunakan untuk menyatakan notasi matematika

Tanda Kurung Ganda («...»)

Biasa digunakan di bahasa pemrograman komputer

Tanda Petik ("...")

1. Tanda petik digunakan untuk menyatakan suatu kalimat langsung atau kadang juga sebagai penegasan.
contoh: kata Ketua, "Kita akan segera berangkat besok."

 

Tanda Petik Tunggal ('...')

Tanda petik tunggal biasa digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain. Misalnya, seperti di bawah ini.
“Aku mendengar seseorang memanggil, ‘Nori, Nori’, dari hutan itu,” ujar Ramon.
Tanda petik tunggal juga digunakan untuk mengapit terjemahan, ungkapan asing, atau penjelasan kata. Kalau dalam linguistik, tanda petik itu disebutkan mengapit makna.

Tanda Ulang (...2)

Ditulis dengan menambahkan angka 2 (atau 2) di akhir kata yang seharusnya diulang, menandakan kata tersebut diulang dua kali. Tanda penyingkatan ini tidak resmi. Kata yang berulang harus ditulis penuh. Contoh:
  • Buku-buku (bukan "buku2")
  • Saudara-saudara (bukan "saudara2")
penggunaan tanda ulang (...2) biasanya dipakai oleh seorang notulen untuk menyingkat kata ulang.

Tanda Garis Miring (/)

Biasa digunakan untuk menyatakan "atau", biasanya untuk dua kata yang bersinonim. Contoh:
  • Membuat / melakukan. (dibaca: membuat atau melakukan)
Untuk dua hal yang hampir serupa bunyinya, dalam hal ini tanda "/" tidak dibaca. Contoh:
  • RT/RW
  • AC/DC
Sebagai lambang matematika untuk pembagian (tanda bagi).

Tanda Garis Miring Terbalik (\)

Tanda Penyingkat (Apostrof)(`)(')





Tips Jitu melupakan si Doi

Tips Jitu melupakan si Doi


Yang namanya cinta itu selangit rasanya...mencintai dan dicintai udah jadi kebutuhan bagi setiap pasangan. Tapi kalau memang sudah nggak ada kecocokan lagi buat apa dipaksain. Alhasil keputusan mutlak adalah putus, karena semuanya akan berjalan baik-baik bila berjalan-jalan sendiri-sendiri. Kalo udah ngadepin kata putus berarti kita harus siap melupakan doi...berat sih memang tapi mau gimana lagi?...memang berat melupakan sesorang yang pernah sangat berarti dan setidaknya pernah dekat sama kamu itu nggak segampang yang teori yang ada , tapi nggak ada salahnya menyimak tips berikut ini.....



  1. 1. Amankan Barang Nostalgia.
Amankan semua barang-barang yang mengingatkan kamu ke doi. dari mulai aksesoris ( cincin , kalung, gelang), foto, diary dsb.Jauhkan dari daerah teritorial kamu,kecuali kalau kamu nggak terpengaruh...simpan aja dilaci, jangan dibuang- toh itu semua sudah memberi warna kehidupan kekamu.

  1. Menyibukkan diri.
Kalau kamu terlalu terfokus sama doi, benci tapi kangen dsb,...coba deh ekspresikan perasaanmu kehal-hal positif misal: buat lagu atau puisi . Bisa juga kamu menyibukan diri ke hal-hal diluar rumah misakl :ikut organisasi dsb. Dengan menyibukkan diri , kamu tidak akan punya waktu lagi buat ngelamunin doi.

  1. Cari teman buat sharing.
Kadang kalau hati lagi galau atau kamu sedang membutuhkan someone, biasanya orang yang paling berperan dan paling mengerti soal kamu adalah teman terdekat atau sohib kamu.Jangan pernah merasa sendiri, yakin deh kalau memang jodoh pasti doi pasti balik ke kita.Karena kadang ketersendirian itu perlu, untuk lebih mengerti apa yang sebenarnya kita inginkan dan diperbaiki tentang segala hal pada diri kita. Bahkan saat kita punya punya 'seseorang' pun bukan nggak mungkin ,kadang kita perlu waktu untuk menyendiri....Karena kebahagiaan hadir karena kita sendiri yang menginginkannya bukan karena orang lain.

  1. Jangan menutup diri buat hati yang lain.
Bukannya mau dibilang Playboy atau Playgirl, nggak salahnya buka mata-buka telinga didalam mencari cinta. asal nggak salah kaprah dengan mengartikan menerima semua tawaran tanpa memikirkan esensi nilai cinta sejati. Janganlah jatuh untuk kedua kalinya, carilah pasangan yang terbaik, kekasih yang dapat membawa damai dan ketenangan dalam hatimu. Dan ingatlah tak ada manusia yang sempurna, bagaimanapun setiap dawai gitar memiliki kehidupan sendiri-sendiri walupun dipetik oleh tangan yang sama. Oleh sebab itu jangan memaksa pasangan kita untuk jadi 'seseorang' yang kita dambakan.Biarlah cinta itu mengalir diantara pantai kedua belah jiwa.

  1. Carilah cinta sejati