Cinta Abadi
Sepasang
kekasih terbaring dalam kesunyian
Disandingkan di dalam rahim gelap kematian
Sejati dalam cinta, setia dalam penantian
Satu hati, satu jiwa, di dalam surga keabadian
Terkulai di puncak rindu
Tenggelam dalam sendu
Kasih mu tak siapa
Bisa tanggalkan
Biar luka parah
Biar jiwa lara
Kasih mu yang sebati
Sukar ku pisah
Siapa bisa rasakan
Gelora cinta si Laila
Siapa gerangan
Kalaulah bukan Majnun
Mesti ada saksi
Mesti tegak bukti
Sebuah pengorbanan
Sebagai ganti
Lafazkan cinta mu satu
Azamkan cinta mu satu
Nazarkan cinta mu satu
Kibarkan cinta mu satu
Laungkan cinta mu satu
Juangkan cinta mu satu
“Kau penyebab sekaratku yang berkepanjangan
Tetapi hasratku padamu membuat kau kumaafkan.”
Disandingkan di dalam rahim gelap kematian
Sejati dalam cinta, setia dalam penantian
Satu hati, satu jiwa, di dalam surga keabadian
Terkulai di puncak rindu
Tenggelam dalam sendu
Kasih mu tak siapa
Bisa tanggalkan
Biar luka parah
Biar jiwa lara
Kasih mu yang sebati
Sukar ku pisah
Siapa bisa rasakan
Gelora cinta si Laila
Siapa gerangan
Kalaulah bukan Majnun
Mesti ada saksi
Mesti tegak bukti
Sebuah pengorbanan
Sebagai ganti
Lafazkan cinta mu satu
Azamkan cinta mu satu
Nazarkan cinta mu satu
Kibarkan cinta mu satu
Laungkan cinta mu satu
Juangkan cinta mu satu
“Kau penyebab sekaratku yang berkepanjangan
Tetapi hasratku padamu membuat kau kumaafkan.”
Kasih…
cinta yang terindah adalah
mencintaimu,
sebuah cinta yang membawa
kepada kebajikan.
Cinta yang indah hingga
angin syurga berasa malu
burung syurga menjauh dan
malaikat menutup pintu.
Mendengar penuturan kekasihnya itu, pemuda tersebut
lalu bertanya kepadanya, “Di mana engkau berada?”
Kekasihnya menjawab dengan melantunkan syair:
Aku berada dalam kenikmatan
dalam kehidupan yang tiada
mungkin berakhir
berada dalam syurga abadi
yang dijaga
oleh para malaikat yang
tidak mungkin binasa
yang akan menunggu
kedatanganmu,
wahai kekasih…
No comments:
Post a Comment