Denting rinduku kini hanya menjadi serakan yang tak bermakna
Tercerai berai laksana kelopak mawar yang layu dari tangkainya
Semuanya hancur hanya tinggal debu yang berserakan tak berdaya
Laksana onggokan rindu yang kini tak lagi berguna
Dentingan rasa yang terus menggayut didalam jiwa
Kini hanya menjadi melody sumbang yang tanpa nada
Semuanya sirna entah lari kemana rindu didada
Yang ada hanya resah berkecamuk didalam dada
Kasih.....
Lihatlah aku terkapar tak berdaya menahan rindu didalam dada
Rindu yang terhempas didalam gejolak rasa yang ada
Antara rindu dan benci menjadi satu berbaur didalam rasa
Yaaaaa...rindu padamu yang kini hanya tinggal serpihan luka
Kasih....
Lihatlah serakan serakan kelopak bunga mawar bertebaran
Laksana jiwaku yang terbelenggu didalam kegundahan
Kelopak mawar segar kini telah layu dari jambangan
Tercerai berai dalam singgasana cinta kegalauan
Kasih....
Rinduku kini telah menyakiti hati dan jiwaku
Menusuk menggores begitu dalam kalbuku
Rinduku kini telah mencacah setiap sudut ruang hatiku
Menacap begitu dalam belati cintamu hingga membuat lubang dihatiku
Kasih....
Sungguh kini senandung kerinduanku hanya tinggal masa lalu
Masa lalu yang begitu menyakitkan hati dan jiwaku
Karena dirimu tak pernah peduli lagi akan kehadiranku
Karena dirimu kini bagaikan angin yang berhembus dan berlalu
Yang datang dan hadir hanya sesaat semaumu
Hingga dirimu tak berfikir jika terluka hatiku
Hingga dirimu tak fahami jika tersakiti jiwaku
Hingga dirimu tak mengerti jika tergores kalbuku
Karena hati dan jiwamu telah tertutupi oleh egomu
Karena hati dan jiwamu telah terbalut oleh kemunafikanmu
Kini tinggalah aku yang terkapar menahan rindu yang terlarang padamu
Rinduku yang terhempas oleh pintasan sang waktu dari masa lalu,,
Tercerai berai laksana kelopak mawar yang layu dari tangkainya
Semuanya hancur hanya tinggal debu yang berserakan tak berdaya
Laksana onggokan rindu yang kini tak lagi berguna
Dentingan rasa yang terus menggayut didalam jiwa
Kini hanya menjadi melody sumbang yang tanpa nada
Semuanya sirna entah lari kemana rindu didada
Yang ada hanya resah berkecamuk didalam dada
Kasih.....
Lihatlah aku terkapar tak berdaya menahan rindu didalam dada
Rindu yang terhempas didalam gejolak rasa yang ada
Antara rindu dan benci menjadi satu berbaur didalam rasa
Yaaaaa...rindu padamu yang kini hanya tinggal serpihan luka
Kasih....
Lihatlah serakan serakan kelopak bunga mawar bertebaran
Laksana jiwaku yang terbelenggu didalam kegundahan
Kelopak mawar segar kini telah layu dari jambangan
Tercerai berai dalam singgasana cinta kegalauan
Kasih....
Rinduku kini telah menyakiti hati dan jiwaku
Menusuk menggores begitu dalam kalbuku
Rinduku kini telah mencacah setiap sudut ruang hatiku
Menacap begitu dalam belati cintamu hingga membuat lubang dihatiku
Kasih....
Sungguh kini senandung kerinduanku hanya tinggal masa lalu
Masa lalu yang begitu menyakitkan hati dan jiwaku
Karena dirimu tak pernah peduli lagi akan kehadiranku
Karena dirimu kini bagaikan angin yang berhembus dan berlalu
Yang datang dan hadir hanya sesaat semaumu
Hingga dirimu tak berfikir jika terluka hatiku
Hingga dirimu tak fahami jika tersakiti jiwaku
Hingga dirimu tak mengerti jika tergores kalbuku
Karena hati dan jiwamu telah tertutupi oleh egomu
Karena hati dan jiwamu telah terbalut oleh kemunafikanmu
Kini tinggalah aku yang terkapar menahan rindu yang terlarang padamu
Rinduku yang terhempas oleh pintasan sang waktu dari masa lalu,,
No comments:
Post a Comment