Selalu Merindu
Rindu adalah tali yang tak pernah putus
Merentang di tiang hati, di tiang mimpi
Kadangkala di singgahi burung yang mengelakkan kabut
Pada pagi dingin yang mengaburkan sinar matahari
Rindu adalah tiang yang tak pernah tumbang
Tegak dilorong kehidupan, disepanjang labuh usia
Disitu tergantung lampu kenangan dan ingatan
Biarpun hari semakin tua dan kelam sudah bermula
Rindu adalah lorong yang tak pernah tertutup
Dari musim ke musim ia menjadi laluan
Pengembara yang mencari cintanya yang hilang
Disitu rumput yang telah lama bertukar warna
Bunga dan daun silih berganti segar dan kuncup
Rindu adalah musim yang tak pernah tentram
Resah datang gelisah berulang mengusik nasib
Hanya dzikir dan do’a menjadi penawar mereda pedih dan sakit
Dan sesekali puisi menjadi nyanyian yang mengharukan
Dalam senyap air mata perlahan-lahan menitik.
Saturday, 24 May 2014
IBUKU TERCINTA
Ibu
Bagi anakmu engkau tiada dua
Tulus kasih dan sayang yang engkau
berikan tiada bandingan di dunia ini
Tulus mentari menyinari dunia,,iklas.udara memberi nafas untuku
Tak seberapa bila di bandingkan dengan iklasmu Ibuku sayang…….dan Kini engkau jauh di mata
Engkau sendiri di kampung sana,
Maafkan anakmu ,,,
Yang berkelana ke negeri orang,akan ku pulang bawa bahagia
Oh ibu…….. engkaulah penujuk jalan ke surga bagi anak-anakmu
Tak berati intan permata yang aku punya tak berguna harta yang aku miliki
Bila engkau tiada mulia tiada bahagia karena anakmu ini.
Bagi anakmu engkau tiada dua
Tulus kasih dan sayang yang engkau
berikan tiada bandingan di dunia ini
Tulus mentari menyinari dunia,,iklas.udara memberi nafas untuku
Tak seberapa bila di bandingkan dengan iklasmu Ibuku sayang…….dan Kini engkau jauh di mata
Engkau sendiri di kampung sana,
Maafkan anakmu ,,,
Yang berkelana ke negeri orang,akan ku pulang bawa bahagia
Oh ibu…….. engkaulah penujuk jalan ke surga bagi anak-anakmu
Tak berati intan permata yang aku punya tak berguna harta yang aku miliki
Bila engkau tiada mulia tiada bahagia karena anakmu ini.
Thursday, 22 May 2014
Masih Merasa Gelisah Dalam Sebuah Penantian Untuk Mendapatkan Jodoh Yg Baik Buat Kita?
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh...
Yang awalnya jauh dari kita,
Bisa tiba2 mendekat kepada kita.
Yang sebelumnya acuh tak acuh kepda kita,
Bisa saja dengan tiba2 memberi perhatian kepada kita.
Yang tak pernah terbayangkan kenalpun sebelumnya,
Bisa dengan tiba2 datang berkenalan kepada kita.
Begitu juga sebaliknya,
Yang sebelumnya sudah dekat,
Bisa dengan tiba2 menjauh dari kita.
Yang sebelumnya nyata2 telah menyayangi kita,
Bisa tiba2 justru membenci kita.
Yang hampir pasti sudah dijadwalkan hari pernikahanpun,
Kadang2 digagalkan salah satu pihak dengan berbagai macam alasan.
Itulah jodoh!
Sebuah hal yang teramat misteri bagi kita.
Sebuah hal yang teramat sulit untuk ditebak.
Jodoh adalah hak_Nya.
Kita boleh telah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya,
Akan tetapi Dia jugalah penentu akhirnya.
Ingatlah,
ALLAH selalu punya cara untuk mempertemukan seseorang dengan calon pasangan jodohnya.
ALLAH juga selalu punya cara untuk memisahkan seseorang dengan calon pasangan jodohnya.
Tapi yakinlah,
ALLAH telah 'menuliskan' calon terbaik untuk kita.
Dan itu bukan hal yang sulit dengan segala kuasa_Nya.
Dengan segala kehendak_Nya.
Dan ketahuilah,
Hanya soal waktu sajalah bahwa rencana_Nya akhirnya bakal datang menghampiri kita.Tak perlu merasa risau bukan?
Jadi tetap tersenyumlah dalam sebuah penantian untuk menjemput pasangan jodoh kita.Tentunya yang terbaik bagi_Nya untuk dipertemukan dengan kita...Aamiin
Masih Merasa Gelisah Dalam Sebuah Penantian Untuk
Mendapatkan Jodoh Yg Baik Buat Kita?
Yang awalnya jauh dari kita,
Bisa tiba2 mendekat kepada kita.
Yang sebelumnya acuh tak acuh kepda kita,
Bisa saja dengan tiba2 memberi perhatian kepada kita.
Yang tak pernah terbayangkan kenalpun sebelumnya,
Bisa dengan tiba2 datang berkenalan kepada kita.
Begitu juga sebaliknya,
Yang sebelumnya sudah dekat,
Bisa dengan tiba2 menjauh dari kita.
Yang sebelumnya nyata2 telah menyayangi kita,
Bisa tiba2 justru membenci kita.
Yang hampir pasti sudah dijadwalkan hari pernikahanpun,
Kadang2 digagalkan salah satu pihak dengan berbagai macam alasan.
Itulah jodoh!
Sebuah hal yang teramat misteri bagi kita.
Sebuah hal yang teramat sulit untuk ditebak.
Jodoh adalah hak_Nya.
Kita boleh telah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya,
Akan tetapi Dia jugalah penentu akhirnya.
Ingatlah,
ALLAH selalu punya cara untuk mempertemukan seseorang dengan calon pasangan jodohnya.
ALLAH juga selalu punya cara untuk memisahkan seseorang dengan calon pasangan jodohnya.
Tapi yakinlah,
ALLAH telah 'menuliskan' calon terbaik untuk kita.
Dan itu bukan hal yang sulit dengan segala kuasa_Nya.
Dengan segala kehendak_Nya.
Dan ketahuilah,
Hanya soal waktu sajalah bahwa rencana_Nya akhirnya bakal datang menghampiri kita.Tak perlu merasa risau bukan?
Jadi tetap tersenyumlah dalam sebuah penantian untuk menjemput pasangan jodoh kita.Tentunya yang terbaik bagi_Nya untuk dipertemukan dengan kita...Aamiin
Renungan Hidup
Sebagai Renungan;
Manusia hanyalah pengendara di atas punggung usianya. Digulung hari demi hari, bulan dan tahun tanpa terasa. Nafas kita terus berjalan seiring jalannya Waktu, setia menuntun kita ke pintu kematian..
Sebenarnya dunialah yang makin kita jauhi dan liang kuburlah yang makin kita dekati. Satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang umur kita. Umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita. Kerana itu, Jika hari berlalu tapi tiada Kebaikan dan Kebajikan yang kita lakukan maka akan Kringle batin kita. Jangan tertipu dengan usia muda, kerana syarat untuk mati tidaklah harus tua.
Jangan terperdaya dengan badan sehat, kerana syarat untuk mati tidak pula harus sakit. Teruslah berbuat baik... berkata baik...! Jauhi semua yang tidak baik. Walau tak banyak orang yang mengenalimu, tapi kebaikan dan kebajikan yang kita lakukanlah yang akan menuntun kita pada kebahagiaan dan akan dikenang oleh mereka yang kita tinggalkan...
Insya Allah
![]() |
Hidup Butuh Perjuangan |
Wednesday, 21 May 2014
CINTA DUNIA MAYA
Aku jatuh cinta ...
Dalam aura fatamorgana yang menjanjikan seribu duka..
Terpeluk ...... tiada hangat.
Tersenyum ... demi janji yang membesut mimpi
Derita tanpa akhir...?
Diam ... kelu ... membisu ....
Namun dalam rengkuhannya hatiku tersipu malu...
Terbuaikah...?
Terhenyak sebuah asa ...
Tersamar lirih hembusan rindu tuk sebuah hati..
Terebah...
Terpasrahkan...
Tervisualisasi sebuah rasa hati dalam kronologi mayaku....
Bersalahkah...?
Berdosakah... ?
Jika iya.... pergilah, kan kubunuh rinduku.
Jika tidak ... disini aku menunggu kala kau telah tanggalkan ragu...
Aku jatuh cinta...
Tiada yang salah ...
Aku jatuh cinta ...
Tiada hari tanpa serba salah...
Kala kita ada .. setelah mereka ada..
Cinta ini membuat kelopakku mengalir darah....
Keraguan membuat cinta berlainan ara
Dalam aura fatamorgana yang menjanjikan seribu duka..
Terpeluk ...... tiada hangat.
Tersenyum ... demi janji yang membesut mimpi
Derita tanpa akhir...?
Diam ... kelu ... membisu ....
Namun dalam rengkuhannya hatiku tersipu malu...
Terbuaikah...?
Terhenyak sebuah asa ...
Tersamar lirih hembusan rindu tuk sebuah hati..
Terebah...
Terpasrahkan...
Tervisualisasi sebuah rasa hati dalam kronologi mayaku....
Bersalahkah...?
Berdosakah... ?
Jika iya.... pergilah, kan kubunuh rinduku.
Jika tidak ... disini aku menunggu kala kau telah tanggalkan ragu...
Aku jatuh cinta...
Tiada yang salah ...
Aku jatuh cinta ...
Tiada hari tanpa serba salah...
Kala kita ada .. setelah mereka ada..
Cinta ini membuat kelopakku mengalir darah....
Keraguan membuat cinta berlainan ara
KERINDUAN YANG TERHEMPAS
Denting rinduku kini hanya menjadi serakan yang tak bermakna
Tercerai berai laksana kelopak mawar yang layu dari tangkainya
Semuanya hancur hanya tinggal debu yang berserakan tak berdaya
Laksana onggokan rindu yang kini tak lagi berguna
Dentingan rasa yang terus menggayut didalam jiwa
Kini hanya menjadi melody sumbang yang tanpa nada
Semuanya sirna entah lari kemana rindu didada
Yang ada hanya resah berkecamuk didalam dada
Kasih.....
Lihatlah aku terkapar tak berdaya menahan rindu didalam dada
Rindu yang terhempas didalam gejolak rasa yang ada
Antara rindu dan benci menjadi satu berbaur didalam rasa
Yaaaaa...rindu padamu yang kini hanya tinggal serpihan luka
Kasih....
Lihatlah serakan serakan kelopak bunga mawar bertebaran
Laksana jiwaku yang terbelenggu didalam kegundahan
Kelopak mawar segar kini telah layu dari jambangan
Tercerai berai dalam singgasana cinta kegalauan
Kasih....
Rinduku kini telah menyakiti hati dan jiwaku
Menusuk menggores begitu dalam kalbuku
Rinduku kini telah mencacah setiap sudut ruang hatiku
Menacap begitu dalam belati cintamu hingga membuat lubang dihatiku
Kasih....
Sungguh kini senandung kerinduanku hanya tinggal masa lalu
Masa lalu yang begitu menyakitkan hati dan jiwaku
Karena dirimu tak pernah peduli lagi akan kehadiranku
Karena dirimu kini bagaikan angin yang berhembus dan berlalu
Yang datang dan hadir hanya sesaat semaumu
Hingga dirimu tak berfikir jika terluka hatiku
Hingga dirimu tak fahami jika tersakiti jiwaku
Hingga dirimu tak mengerti jika tergores kalbuku
Karena hati dan jiwamu telah tertutupi oleh egomu
Karena hati dan jiwamu telah terbalut oleh kemunafikanmu
Kini tinggalah aku yang terkapar menahan rindu yang terlarang padamu
Rinduku yang terhempas oleh pintasan sang waktu dari masa lalu,,
Tercerai berai laksana kelopak mawar yang layu dari tangkainya
Semuanya hancur hanya tinggal debu yang berserakan tak berdaya
Laksana onggokan rindu yang kini tak lagi berguna
Dentingan rasa yang terus menggayut didalam jiwa
Kini hanya menjadi melody sumbang yang tanpa nada
Semuanya sirna entah lari kemana rindu didada
Yang ada hanya resah berkecamuk didalam dada
Kasih.....
Lihatlah aku terkapar tak berdaya menahan rindu didalam dada
Rindu yang terhempas didalam gejolak rasa yang ada
Antara rindu dan benci menjadi satu berbaur didalam rasa
Yaaaaa...rindu padamu yang kini hanya tinggal serpihan luka
Kasih....
Lihatlah serakan serakan kelopak bunga mawar bertebaran
Laksana jiwaku yang terbelenggu didalam kegundahan
Kelopak mawar segar kini telah layu dari jambangan
Tercerai berai dalam singgasana cinta kegalauan
Kasih....
Rinduku kini telah menyakiti hati dan jiwaku
Menusuk menggores begitu dalam kalbuku
Rinduku kini telah mencacah setiap sudut ruang hatiku
Menacap begitu dalam belati cintamu hingga membuat lubang dihatiku
Kasih....
Sungguh kini senandung kerinduanku hanya tinggal masa lalu
Masa lalu yang begitu menyakitkan hati dan jiwaku
Karena dirimu tak pernah peduli lagi akan kehadiranku
Karena dirimu kini bagaikan angin yang berhembus dan berlalu
Yang datang dan hadir hanya sesaat semaumu
Hingga dirimu tak berfikir jika terluka hatiku
Hingga dirimu tak fahami jika tersakiti jiwaku
Hingga dirimu tak mengerti jika tergores kalbuku
Karena hati dan jiwamu telah tertutupi oleh egomu
Karena hati dan jiwamu telah terbalut oleh kemunafikanmu
Kini tinggalah aku yang terkapar menahan rindu yang terlarang padamu
Rinduku yang terhempas oleh pintasan sang waktu dari masa lalu,,
Monday, 19 May 2014
Hidup butuh pengorbanan
Semua yang kita jalani di dunia ini akan menjadi catatan buku besar hidup kita, setiap langkah yang kita lakukan merupakan sebuah awal dari apa yang akan didapatkan esok, lusa atau yang akan datang. Masa depan adalah misteri, harapan dan keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik untuk menjadi bahagia dalam hidup di dunia. Kadang untuk mendapatkan kebahagiaan itu kita butuh pengorbanan, karena tak selalu hidup akan membahagiakan kita. "Untuk Mendapatkan Kebahagiaan Butuh Pengorbanan" yah itu motto yang penuh realistis, karena banyak manusia yang sekarang sudah bahagia dahulu sudah berkorban, dan pengorbanannya tidak kecil. Berkorban tidak hanya berupa harta, tapi bisa berupa waktu, tenaga dan pikiran.