--> 2014-10-26 | Bg Nur Komting

Meuntroe Sibujang Senang

Monday 3 November 2014

LUPAKAH KAU PADAKU

LUPAKAH KAU PADAKU



,,,"LUPAKAH KAU PADAKU",,,

Terapung di kesunyian
Dalam rinai rindu di hati
Sendiri ku disini
Menanti dirimu kembali
Mungkin telah habis kata untuk ku ungkap semua
Namun kau tetap saja berlalu meninggalkan diriku
Dengan berpayung kesetiaan
Aku masih di sini
Bersama secerca harapan
Yang masih tersisa
Tik...tik....
Suara hujan merintikpun
Temaniku di sini menantimu
Di Tempat pertama kita bertemu
Tapi mengapa kau ta kunjung datang....???
Ya....
Mungkin kau telah lupa padaku
Lupa pada cinta yang telah kau tinggalkan untukku

sumber

Saturday 1 November 2014

Karakter Pasaangan Dalam Percintaan

Karakter Pasaangan Dalam Percintaan

PERCINTAAN..

Mengenal karakter manusia itu menarik. Apa yang tampak di permukaan, belum tentu sesuai dalamnya..
Ada yang bawaannya keras, tapi gak tegaan. Ada yang bawaannya kalem, tapi mematikan. Mengenal orang perlu waktu..
Ada yang seolah emosional, tapi lepas dan tidak 'menyimpan'. Ada yang kelihatan bijak, tapi 'aktor' licik yang lihai..
Ada yang seolah happy family, punya segalanya, ternyata dalamnya sangat rapuh dan penuh kebohongan..
Tapi lucunya, banyak orang lebih suka dibohongi dengan kemanisan, daripada menghadapi spontanitas yang menyakitkan..
'Kebanyakan' orang-orang yang cerai, memiliki pola-pola yang mirip, kecuali memang kasus 'salah pilih' orang (sakit jiwa).
POLA yang paling banyak: Wanita berharap lebih terhadap suaminya. Kenyataan saat pacaran, beda dengan setelah nikah. Kecewa deh..
Mereka saat pacaran dalam kondisi saling 'pacing', alias mengikuti apa maunya pasangan. Seolah cucok gitu lho. Maklum masa promosi..
Begitu nikah, masa promosi usai, karakter asli kelihatan. Saling 'leading' dimulai. Aku maunya begini, ikuti aku..!! *Jeduerr
Begitu mulai ribut-ribut, datang 'orang ketiga' yang 'seolah' mendamaikan hati >> Padahal pola lama terulang lagi >> masih masa promosi, DoDoL..!
Kalo gak punya komitmen untuk menjaga pernikahan, mau bilang dia ilmu agamanya sekuat apa, cari alibi untuk mengucap 'pisah'. *babak 1 usai*
"Sukses itu berPOLA, gagal juga berPOLA" >> bukan hanya di bisnis, tapi juga dalam pernikahan..
Belajarlah untuk bertumbuh dengan memahami orang lain, bukan hanya meminta orang lain memahami diri kita..
Kesempurnaan bukan pada perjalanan, tapi pada proses pembelajaran..


sumber